PortalUpdate—Jakarta—Provinsi papua pegunungan menjadi salah satu Provinsi termuda di Indonesia yang akan menggelar Pilkada pada tahun ini,di tingkat pemilihan Gubernur ada dua Bacalon yang telah mendaftar di KPU papua pegunungan.
Pasangan Jhon Tabo-Ones Pahabol dan Befa Jigibalom-Natan Pahabol Menjadi dua pasangan kontestan yang telah mendaftarkan diri di kPU papua pegunungan.
Sepekan Pasca pendaftaran,sejumlah lembaga survei merilis hasil survei mereka, Ditingkat pilgub Papua pegunungan 3 lembaga survei berlebel nasional dan terakreditasi di KPU Memiliki temuan yang sama dengan menempatkan pasangan calon Befa Jigibalom-Natan Pahabol Unggul jauh dari pasangan Jhon Tabo-Ones Pahabol dengan persentasi(62%-24%)Margin Eror 2 % dan yang belum menentukan sikap 12%.
Pengamat politik nasional yang juga guru besar di salah satu universitas Negeri di Jakarta Fahrial Damisi menanggapi fenomena tingginya tingkat survei keterpilihan pasangan Befa-Natan pada pilgub mendatang.
“Angka 62 Persen ini sebenarnya bukan angka istimewa jika yang meraihnya adalah seorang petahana,namun menariknya angka ini di raih oleh Bacalon yang baru naik kelas ke tingkat pilgub,artinya ada yang istimewa dari calon ini,salah satu indikasi itu adalah investasi sosial seorang Befa Jigibalom saat menjabat menjadi bupati,Jelasnya.
Ditambahkannya bahwa kebijakan dan program yang pro rakyat yang melekat pada diri seorang Befa Jigibalom masih melekat pada masyaratnya,tentu ini menjadi indikator bahwa masyarakat ingin kebijakan yang lebih besar di jalankan oleh pemimpin yang berjiwa besar seperti Befa Jigibalom.
“Juru bicara paling handal dalam kontestasi Pilkada itu adalah masyarat secara individu,mereka bisa mempersentasekan apa yang mereka terima,apa yang mereka rasa dan kebijakan apa yang berpihak kemereka kepada masyarakat yang lain tanpa fiksi,Inilah yang menjadi kekuatan befa Jigibalom di papua pegunungan,dan itu hanya bisa dimiliki oleh pemimpin yang memiliki jiwa yang penuh cinta terhadap negeri dan masyarakatnya.
Faktor lain yang dianggap mempengaruhi tingkat elektabilitas Befa-Natan jauh unggul dari lawannya adalah penempatan tokoh tokoh utama di setiap basis,contohnya Befa Jigibalom mempercayakan ketua koalisi pemenangan wilayah Tolikara kepada Mantan Bupati Tolikara 2 periode Usman G Wanimbo.